Gerak Cepat, Polri dan Aparat Gabungan Padamkan Kebakaran Lahan di Bengkalis

BENGKALIS - Kebakaran lahan terjadi di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau pada Sabtu kemarin, 18 Maret 2023. Usai mendapatkan laporan, aparat gabungan dari Polri, TNI, Damkar, BPBD dan lainnya dengan cepat melakukan pemadaman.

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, kondisi lahan yang terbakar yakni jenis tanah gambut dan semak ringan.

Baca juga: AKBP Hendra Gunawan Mendapat Promosi Wadir lantas Polda DIY, Irjen M Iqbal Pimpin  Sertijab Polda Riau

Kapolda menjelaskan kronologi kebakaran lahan berawal pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2023  sekira jam 18.00 wib kepala desa kembung luar bernama Jamaludin dan saksi, serta masyarakat mendapat informasi bahwa dari arah hutan melihat ada asap diduga kebakaran hutan/lahan.

Baca juga: Rilis Akhir Tahun, Ini Tiga Kasus Menonjol di Polres Inhu Selama 2021

"Kemudian para saksi berupaya mancari arah titik api yang dimaksud namun tidak ditemukan dan kerena sudah malam akan dilanjutkan besok Sabtu, " kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/3/2023).

Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 18 Meret 2023 personel Polsek Bantan bersama Kepala Desa dan masyarakat Desa Kembung Luar melanjutkan pencarian, dan setelah menyelusuri hutan dengan berpedoman pada asap yang terlihat di langit, kemudian sekitar jam 10.00 WIB ditemukan titik api yang dimaksud.

Baca juga: Oknum Jaksa Gadungan di Rupat Nambah Korban Lagi Tipu Rp. 700 Juta Janji Bisa Urus Perkara

"Selanjutnya dilakukan verifikasi titik hotspot dan melakukan pemadaman dengan personel gabungan, " katanya.

Iqbal menambahkan, luas lahan yang terbakar belum bisa dipastikan. Begitu juga dengan penyebab terbakarnya lahan tersebut masih dalam penyelidikan. Adapun lahan yang terbakar merupakan lahan bekas tanaman industri (jenis akasia) milik PT.RRL. namun pada tahun 2020 telah dikembalikan ke Negara.

Baca juga: Kapolri Paparkan Langkah Jangka Pendek dan Menengah Tangani Erupsi Gunung Semeru

"Lahan yang terbakar tidak seberapa jauh dari perkebunan masyarakat sekitar. Saat ini masih dilakukan pemadaman agar kebakaran tak meluas, " katanya. (*)