Pascasarjana Dapat Hibah Buku dari Perpustakaan Wilayah Riau

PEKANBARU - Dalam upaya mendukung pengembangan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, Perpustakaan Wilayah Riau (Puswil) memberikan hibah ratusan buku kepada Pascasarjana Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru. Senin, 23 September 2024. Program ini bertujuan memperluas akses mahasiswa dan dosen terhadap sumber bacaan berkualitas yang relevan dengan kurikulum dan kebutuhan penelitian.

"Ini adalah sebuah langkah konkret Puswil Riau untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Dengan akses buku yang lebih luas, mahasiswa dan dosen dapat mengembangkan penelitian serta meningkatkan kualitas akademik di Pascasarjana Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru" ungkap Kepala Perpustakaan Wilayah Riau, Gusti Ratih Indriati S.Hut., MP, dalam acara seremonial penyerahan hibah yang digelar ruangan Puswil Riau.

Baca juga: Lantik Kadisdik Baru, Gubernur Riau Minta Segera Benahi Kinerja

Program hibah ini merupakan bagian dari misi Perpusnas untuk mendistribusikan bahan bacaan ke seluruh pelosok negeri, khususnya ke institusi-institusi yang membutuhkan. Perguruan tinggi penerima hibah menyambut baik inisiatif ini, terutama karena banyak dari mereka yang mengalami keterbatasan dalam pengadaan buku-buku terbaru.

Direktur Pascasarjana Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru, Dr. H. Baktiar Nasution, M.Pd.I, salah satu penerima hibah buku, menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan Puswil Riau. "Kami sangat berterima kasih atas hibah buku ini. Buku-buku ini sangat penting bagi peningkatan kualitas pembelajaran di kampus kami, terutama di bidang riset. Ini akan memperkaya referensi akademik bagi para dosen dan mahasiswa, " ujarnya.

Baca juga: Kasal Mewisuda Lulusan D-3, S-1, dan S-2 Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut

Program hibah buku ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya mencerdaskan bangsa dan memajukan pendidikan di Indonesia.

Informasi seputar kuliah asyik dan menarik di IAI Diniyyah Pekanbaru 0852-7102-1543. (fy)

Baca juga: Diskusi Kompetensi: Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi